Dahulu kala, ada sebuah pohon jambu merah cukup besar yang tumbuh lebat di area lembab yang terdapat di bagian belakang kamar mandi di rumah tetanggaku. Walhasil, atas prestasiku berani memanjat kilat dengan hasil petikan melimpah, terjadilah sebuah kesepakatan bahwa aku diizinkan mengambil buah jambu tersebut kapanpun saja asal yang sudah matang untuk disantap dengan sistem bagi hasil.

Aku yang merasa bak ketiban durian runtuh mengangguk setuju atas perjanjian itu. Jadilah memetik pohon jambu merah menjadi daily activity setiap sore setelah datang menimba ilmu agama di sekolah Ibtidaiyah dekat rumah.

Aku pun mulai memiliki kebiasaan tidak memakai sandal dari rumah menuju lokasi. Selain karena memang cukup dekat, menginjak tanah di area sana, sangat adem sekali. Hingga suatu waktu, emak selalu meneriakiku atau melotot saat anaknya terlihat tidak memakai sandal. Kebiasaan buruk lainnya yang belum emak ketahui adalah setiap memetik buah tersebut dan gak berhasil aku kantongi, maka yang sudah masuk dalam plastik aku serahkan ke orangnya dan yang jatuh ke tanah menjadi bagianku untuk di bawa pulang tapi kadang si pemilik itu, memberiku buah yang dalam plastik itu biar juga ada yang gak luka-luka katanya jambunya.

Saat perjalanan menuju rumah, sambil aku kunyahlah si guava itu. Tiba di rumah, aku masukan secara diam-diam ke dalam tas saat emak sudah tidur hehe sebagai bekal esok ke sekolah. Emak emang gak tahu kalau ternyata aku masih ada stock yang  disimpan di kolong kasur sore itu.

Suatu malam, aku gak bisa tidur gara-gara pantatku gatal sekali. aku pikir efek pengen ee’ ternyata bolak balik kamar mandi dan menyabuni si anus tak jua membaik. Akhirnya karena sering di garuk begitu kencangnya dan mulai merengek ke emak karena ada darahnya, disitulah emak bilang kalau aku cacingan. Apalagi kondisiku sekarang jauh lebih kurus dari sebelumnya. 

Saat sudah tumbuh dewasa, dan bekerja di suatu instansi, ternyata cacingan masih saja mengintai. Ya meski beda usia tentunya beda cerita sih. Namun ternyata gejalanya lebih kompleks. Penyakit ini ditandai dengan gejala diare, sakit perut, perut kembung, muntah, kehilangan nafsu makan, dan disentri.


Apa itu cacingan dan penyebab kemunculannya?

Dikutip dari ilmu kedokteran, cacingan merupakan penyakit yang lebih sering terjadi kepada anak-anak ketimbang orang dewasa. Faktornya tentu saja karena orang dewasa lebih paham akan pentingnya menjaga kebersihan dan tidak sembarangan dalam memakan sesuatu, berusap, dan menyentuh apapun.

Kemunculan penyakit ini, disebabkan oleh infeksi kuman parasit yang bisa hidup dalam tubuh manusia lewat makanan atau tangan yang terkontaminasi telur cacing. Maka wajar saja setiap orang yang terindikasi penyakit ini menjadi lemas dan lebih kurus.

Jenis cacing yang bisa menginfeksi tubuh manusia

cacing kremi

cacing kremi dalam istilah medis disebut Enterobius VermicularisVermikularis, merupakan jenis cacing berwarna putih, berukuran kecil dan sebesar beras, serta tinggal dan berkembang biak di usus besar dan rektum (bagian akhir dari usus besar, sebelum anus). Manusia mudah terinfeksi jenis cacing ini dan menelannya karena memang bentuknya yang sangat kecil, telur cacing kremi pun mudah terbang dan terhirup oleh manusia.

setelah terinfeksi, cacing kremi akan bereaksi gatal yang sangat mengganggu di daerah pantat. maka wajar saja, ketika garuk an yang berlebihan, meski rasanya puas saat di garuk begitu kencangnya tapi setelahnya akan menimbulkan luka bahkan bisa bernanah.

cacing pita

mengkonsumsi daging yang kurang matang, merupakan salah satu penyebab cacingan lhoo! Bahkan cacing pita juga bisa masuk ke tubuh manusia melalui air minum yang telah terkontaminasi oleh telur atau larva cacing pita. Memiliki nama Tapeworm dalam istilah medis, bentuk cacing pita menyerupai namanya yaitu pita dengan panjang 5-25 meter. Mengerikannya, cacing ini bisa hidup hingga -+ 25 tahun dalam lambung dan usus inangnya. Jadi, kalau kita punya temen, kerabat atau bahkan anak sendiri nih yang meski makannya banyak tapi tetap aja kurus, bisa jadi cacing pita sedang membangun dinasti dalam tubuhnya hehe.

cacing gelang

Askariasis merupakan cacing gelang atau roundworm berbentuk bulat-panjang beberapa milimeter - 2 meter dengan rupa terlihat seperti cacing tanah. Penyebaran cacing ini tentu saja juga melalui makanan yang terkontaminasi oleh telurnya. Kemudian berkembang biaklah si cacing tersebut dalam usus kecil bahkan bisa masuk ke dalam pembuluh darah, kemudian menuju paru-paru sehingga menimbulkan pneumoniapheumonia alias peradangan paru-paru. Orang yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi dan kebersihan lingkungan yang buruk cenderung lebih beresiko tinggi.

cacing tambang

Ankylostomiasis adalah istilah kedokteran dari cacing tambang ini yang dengan sangat mudah masuk ke dalam tubuh hanya dengan melalui pori-pori kaki yang tak beralas ketika jalan di atas trotoar atau apapun itu yang langsung bersinggungan dengan tanah. Ia berkembang biak dengan cara menghisap darah orang yang dimasukinya. 


Cara mencegah cacingan 

Sebelum sakit menyapa, alangkah lebih baiknya berjaga-jaga Sebab sehat adalah kenikmatan yang belum mampu tergeserkan posisinya oleh apapun.  

Cara mencegah cacingan 

  • sering-sering cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir terutama saat hendak makan.
  • mencuci bersih sayur dan buah agar bebas dari pestisida dan ulat beserta telurnya yang tidak nampak di mata.
  • menyimpan daging sapi dan sejenisnya ke dalam freezer jika belum ingin memasaknya dan memasak dengan matang saat akan di konsumsi.
  • menggunakan alas kaki saat di luar rumah terutama di tanah atau jalan becek.
  • Saat mulai terinfeksi, sering-sering ganti celana dalam dan minum obat.

Obat yang direkomendasikan untuk mengusir jauh-jauh penyakit ini adalah dengan mengkonsumsi obat cacing seperti Konvermex yang dapat menjadi sahabat keluarga untuk anak-anak dan dewasa. Obat ini sangat ampuh untuk menghancurkan cacing di tubuh dengan rutin minum obat konvermex tiap 6 bulan sekali

Ayo sayangi keluarga dengan saling jaga!

Konvermex obat cacingan


Dan sejak mengenal obat yang satu ini, aku tak perlu lagi risau saat cacing mulai menginfeksi karena aku dan keluargaku sudah siap siaga di rumah saat para cacing mulai bergeliyut di dalam tubuh, tinggal basmi saja deh dan hempaskan jauh-jauh.

Baca Juga