Jika kamu sedang tidak baik-baik saja seperti meraskan sesuatu yang kurang beres dalam diri padahal fisikmu tidak bermasalah, boleh jadi, anak kecil yang ada pada diri setiap orang termasuk kita sedang menangis meminta kita untuk duduk bersama luka-luka yang menumpuk sejak kecil. Sehingga diperlukan pemahaman agar masalah-masalah tak kasat mata dapat tertangani. Salah satu caranya dengan membaca buku refleksi diri yang akan membantu pembaca untuk melakukan self therapy. Buku ini memandu pembaca untuk memahami cara melakukan inner parent atau pola pengasuhan untuk kesembuhan luka inner child melalui menulis dan mewarnai mandala setiap selesai membaca pada setiap akhir bab tulisan.


Buku Mental Health

Buku ini memang sengaja dirancang untuk tidak hanya melakukan aktivitas membaca  namun berperan aktif dalam mewarnai mandala sebagai art theraphy yang di adopsi dari seorang psikologi Swiss Carl Jung yang mengakui pendekatan psikologi melalui cara ini menjadi elemen terapi dan representasi dari ketidaksadaran, percaya pola-pola ini sebagai sarana untuk memahami kepribadian dengan totalitas. Selain mewarnai, ada juga kegiatan  menulis sebagai refleksi sehingga proses hand writing  dapat menjadi cara agar bisa melihat dan menyadari emosi yang sudah tertuang dalam kolom kosong tersebut. Semua kegiatan dalam buku ini dapat terkoneksi dengan pikiran atau saraf-saraf dalam diri.


Mandala
diwarnai oleh; Siti Adiningrum

Gambar mandala dalam bulatan dalam buku ini akan mempresentasi pikiran yang memfasilitasi konsentrasi, transformasi, dan asimilasi aspek-aspek yang tidak disadari. Bahkan pikologi transpersonal menganggap mandala sebagai latihan untuk membina hubungan yang mendalam dengan psikologi kognitif dan perilaku sebagai alat untuk meningkatkan fungsi-fungsi superior seperti memori, perhatian, persepsi, dan koordinasi visual-motor.

Intan Maria Lie dan Adi Prayuda selaku penulis buku Luka Performa Bahagia keduanya sudah lama berjibaku dengan dunia psikolog sehingga membaca bukunya benar-benar menjadi guideline untuk kesehatan jiwa dan kesadaran diri dalam melakukan pola pengasuhan penyembuhan diri. Sehingga buku ini cocok untuk self care atau self love kepada orang lain sebagai sebuah hadiah kepada orang terdekat yang mengalami wounded child. Membaca buku seolah sedang dituntun untuk memahami diri, mengenali luka yang menyebabkan sabotase diri dan membawa kita pada performa lebih baik dan bahagia. Selain itu buku ini dapat menolong memahami pasangan dan potensi konflik yang akan terjadi. Jika kamu berminat meminang buku ini, bisa klik di sini buruan ya jangan sampai kehabisan!

Judul buku; Luka Performa Bahagia

Penulis ; Intan Maria Lie dan Adi Prayuda

Tebal halaman; 238 halaman

Tahu terbit; 1 Juki 2021 halaman

Penerbit; Loka Media Cap Surabaya

Kelebihan lainnya dalam buku ini sehingga patut untuk dimiliki adalah kemampuan problem solving pada emosi membantu menciptakan gambaran inner parent dalam diri yang lebih penuh kasih sehingga pola pengasuhan yang dilakukan terhadap dirinya dan keturunannya bisa lebih baik, cerdas emosi dan hidup penuh keceriaan dengan penemuan jatidirinya yang baru. Dengan begitu, kita bisa melepas beban emosi masa lalu kemudian mudah memaafkan meski kenangan masa kelam tetap tidak akan terlupakan saking begitu beratnya. Tapi perlu diingat bahwa yang membuat hidup itu berat, sebenarnya adalah diri sendiri maukah menerima peristiwa tersebut dan memaafkannya atau terus memupuk kebencian dan dendam sehingga  kesedihan dan air mata selalu menemani. Keputusan mau bahagia atau tetap sedih adalah tanggung jawab diri sendiri seberapa berat, menyedihkan, dan menyakitkan masa lalunya.

Oh ya Last but not least, setiap tulisan dalam bab ini juga ada quote pembuka dan highlight setiap kali ada tulisan dan kata-kata penting yang memang seharusnya diketahui dan perlu diingat-ingat oleh pembaca dengan font lebih besar dan bertuliskan huruf lebih hitam tebal. Semoga informasi ini bermanfaat ya! Jika ada rekomendasi buku lain, dengan senang tinggalkan jejak di kolom komentar ya, terima kasih!

Baca Juga