Dari rahimmu aku temukan ke hangatan ke dua
Dari rahimmu, jalan pulang selalu membentang
Tak peduli sejauh mana langkah menapak
Selau ada paanggilan untuk kembali
Kau tahu, aroma tanah selepas hujan?
Begitulah aku meremasmu
Dalam setiap ruang kerinduan
Langkahku semakin jauh saja
Tangisku memecah sunyi
Sebab engkau tempat aku memulai dan menutup lembaran.
28 Jan 2018
0 Komentar
Hai, thank you for visiting my home and leave a friendly comment. Hopefully, you enjoy and take the rewarding of every post.