Film produksi India selalu berhasil memenangkan hati setiap orang tak terkecuali saya yang memang dari SD menyukai seluruh alurnya. Di  Indonesia pun film India ditayangankan berulang-ulang dan tak ada rasa bosan hinggap barang secuil. Malahan girang bukan kepalang.


Mohabbatein, Koi Mil Gaya, Kabhi Khusi Kabbiegham, dan sederet film lama yang masih tetap membekas hingga usia saya menginjak seperdelapan kepala tiga. Namun hingga 2019 ini Bajrangi Baijaan masuk kategori film pendatang dari pada yang saya sebutin di atas dan sungguh pesannya mengoyak hati. Menurut Wikipedia mbah Google, BB menjadi film terlaris sejak pertama kali rilis 2015. Anggaran yang dikeluarkan membiayai film ini adalah US $13 juta/184,4 miliar. Pendapatan yang diperoleh US $150 juta/2,12 triliun.  Angka yang sangat fantastik sekali bukan?

Baca juga: Love in Pare

Faktor yang mempengaruhi populernya film ini selain karena action, comedy, dan drama adalah pesan moral yang wajib ditiru oleh seluruh manusia.

Ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya
Pawan Cumar Chaturved (Salman Khan) seorang Hindu shaleh penyembah Hanuman Bajrangi (Dewa monyet) yang  suka menolong, tetap bersikap jujur apapun keadaannya bahkan hal yang menurut Kita remeh untuk berkata jujur.

Kritik terhadap hubungan negara tetangga
Film ini menceritakan anak kecil bisu asal Pakistan yang terpisah dengan ibunya saat melakukan pengobtan ke Delhi. Ditakdirkan bertemu Pawan anak kecil itu, Shahida  selalu membuntuti kemanapun Pawan pergi. Akhirnya Pawan membawa ke rumah teman ayahnya. Shahida diberi nama Munni oleh Pawan agar memudahkannya dalam berkomunikasi dan memperkenalkannya kepada family tempat ia tinggal beserta orang-orang di lingkungannya.


Bisu dan tak harmonisnya hubungan antara India dan Pakistan menjadikan pembuatan visa lebih mudah menuju Amerika padahal Pakistan dan India bertetangga. Adegan inilah puncak yang bikin air mata berkeringat. Pawan tetap bertekad mengantar sendiri Munni kembali kepangkuan ibunya, dan memastikan kembali selamat dan utuh. Walau ia disangka mata-mata asal India, sempat dipenjara, dan saat melewati pagar/tembok pembatas dari Pakistan ke India duhh inilah kejadian yang penuh haru biru. Yang belum nonton, bisa langsung cus deh gak bakal nyesel😁

Toleransi sekalipun terhadap anak kecil
Adegan yang bikin ngakak dan sering aku ulang adalah ketika Pawan Dan Rishika (Kareena Kapoor) mencari Munni yang disangka hilang, ternyata berada di rumah tetangga Muslim ingin ikut serta makan. Namun saat Pawan mengetahui kejadian itu, Pawan langsung membawa Munni pergi. Tapi Munni kembali lagi, Pawan membawanya lagi dan terus begitu haha usut punya usut ternyata Munni ingin memakan daging ayam dan yang bikin haru juga ketika Munni ditemukan sedang beribadah di Masjid entah kenapa anak sekecil itu masih ingat kepada Tuhannya, bagaimana dengan Kita?



Apresiasi terhadap film India
Secara personal, film India begitu favorit bagi saya sebab, dalam setiap jenis tayangannya sering mengkombinasikan antar action dan romance, horor dan comedy dan lainnya. Selain itu, juga mengangkat current issue sehingga filmnya begitu sedap untuk di tonton dan terakhir kekompakannya yang sudah pasti selalu nyanyi dan nari dalam setiap tayangannya. Masya Allah kan yaaa☺️😍
Barangkali, kelak Allah beri kesempatan untuk meniknmati langsung suasana di sana, saya perlu belajar melihaikan badan nih😂 Lalu bagaimana dengan dirimu?

Nb: sumber gambar 2 dan 3 diambil dari Google.


Baca Juga