Kondisi masyarakat Indonesia yang kental dengan budaya gotong royong membuat perkembangan fundraising tumbuh subur menjamur. Maka tak heran jika semakin banyak lembaga sosial bermunculan bahkan saling bergandengan untuk tumbuh bersama-sama sebab potensi kedermawanan orang Indonesia amat besar. Menurut survei yang dilakukan lembaga amal Inggris, Charities Aid Foundation (CAF) dalam laporan World Giving Index per Oktober 2018 bahwa Indonesia menempati posisi teratas dari 144 negara dalam hal gotong royong. Penilaian tersebut dilakukan melalui tiga indikator yaitu memberikan sumbangan kepada orang lain, mendonasikan uang, dan menjadi sukarelawan.


Data yang diolah dari Kompas tersebut menunjukkan bahwa Indonesia lebih unggul 59% dari pada negara lain dalam hal menolong saudara kemanusian dengan tiga persentase yaitu 56% memberikan sumbangan kepada orang yang tak dikenal, 78% membantu dalam hal keuangan, dan 53% mendedikasikan dirinya sebagai volunteer

Untuk itu, Institut Fundraising Indonesia (IFI) merasa perlu mengapresiasi lembaga-lembaga yang telah berkiprah dalam sosial kemanusiaan dengan menggelar Indonesia Fundraising Award 2020 sebab eksistensinya telah menggerakkan kepercayaan publik untuk terus berbagi terhadap sesama. Penghargaan ini diharapkan bisa mendorong lembaga sosial kemanusiaan agar tetap termotivasi melakukan fundraising. Tujuannya untuk kemandirian organisasi atau lembaga, mendorong ketertarikan anak-anak muda untuk masuk ke dalam dunia sosial kemanusiaan agar nantinya tercipta kaderisasi SDM, dan untuk mengelola lembaganya secara profesional dan transparan.

Tujuan IFA 2020: Memotivasi lembaga sosial agar tidak pernah kendor melakukan fundraising, Mendorong anak-anak agar tertarik berkecimpung dunia sosial kemanusiaan, dan untuk mengelola lembaganya secara profesional dan transparan

Mengenal 3 Sosok Juri IFA 2020 dan Para Nominator
Ketiga juri IFA 2020 adalah para direktur dengan pengalaman yang sudah tidak diragukan. Yaitu direktur KNKS Ahmad Juwaini, direktur IFI Arlina F.Saliman, dan direktur Eksekutif Forum Zakat (FOZ) Agus Budiyanto.


Sebanyak 17 kategori nominasi yang akan dianugerahkan kepada berbagai lembaga. Para pemenang nominasi adalah lembaga-lembaga yang sudah berjibaku dalam kemanusiaan.
Kategori nominasi IFA Award adalah sebagai berikut:

  • Fundraising Zakat Terbaik
  • Fundraising Infak Terbaik
  • Fundraising Kemanusiaan Terbaik
  • Fundraising CSR Terbaik
  • Fundraising Digital Terbaik
  • Platform Fundraising Digital Terbaik
  • Fundraising Program Kesehatan Terbaik
  • Fundraising Program Pendidikan Terbaik
  • Fundraising Program Anti Korupsi Terbaik
  • Fundraising Program Bantuan Hukum Terbaik
  • Fundraising Wakaf Produktif Terbaik
  • Fundraising Komunitas Terbaik
  • Fundraising Penggalangan Dana Langsung
  • Fundraising Kurban Terbaik
  • Program Fundraising Oleh Perguruan Tinggi
  • Life Achievement Tokoh Pendukung Gerakan Fundraising Indonesia.

Berbagai lembaga masuk di dalam nominasi seperti Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa, LazisNu, PMI, LAZ Harfa, Yatim Mandiri dan lembaga-lembaga besar lainnya. Dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19 penghargaan IFA 2020 dilakukan secara daring pada 9 Juli 2020.


Meski demikian, penghargaan tetap dilakukan secara profesional dengan dewan juri yang mumpuni di bidangnya. Selain nominator tersebut, IFA Award mengundang media massa, media online, tokoh, dan puluhan blogger Indonesia.
IFI juga berterima kasih kepada lembaga pendukung gerakan fundraising di Indonesia seperti Pegadaian Syariah, Bamuis BNI,  Yatim Mandiri, Badan Wakaf Alquran, Solo Peduli, Laz Harfa, Nurul Hayat, dan Sekolah Relawan.

Sekilas Tentang IFI
IFI adalah lembaga training, consulting dan publishing yang bergerak di bidang fundraising. IFI didirikan oleh Arlina F.Saliman dan M.Arifin Purwakananta pada 2013 yang sudah malang melintang di dunia fundraising.
Gagasan adanya IFI ini timbul karena keresahan terhadap minimnya kaderisasi sumber daya manusia di bidang fundraising. IFI juga lahir karena masih banyak lembaga sosial yang tidak berkembang karena  strategi fundraising yang kurang tepat.

IFI bervisi melahirkan sumber daya manusia yang tangguh di bidang fundraising dalam dan luar negeri  dengan misi mendorong kemandiriaan Indonesia melalui kemitraan fundraising agency. Selain itu juga membangun jaringan lembaga sosial untuk program sustainable development.

IFI juga menyediakan literatur fundraising yang relevan untuk Indonesia melalui penerbitan buku, majalah, media online dan media fundraising lainnya. Sang direktur berharap hadirnya IFI bisa mewarnai dunia sosial sehingga lembaga sosial akan tumbuh dan mandiri dengan fundraising publik dan dukungan masyarakat.

PEMENANG IFA AWARD 2020
Semua nominasi pemenang adalah lembaga-lembaga yang memang terbukti telah berbuat banyak kebaikan kepada masyarakat Indonesia. Untuk pemenang kategori Fundraising Zakat Terbaik yakni Dompet Dhuafa 27 tahun membentang kebaikan zakat kepada lebih dari 19 juta penerima manfaat. Di kategori Fundraising Infak Terbaik, Baitul Maal Hidayatullah berhasil mengelola infak melintasi berbagai daerah di Indonesia. Setidaknya 287 pesantren telah eksis dan berkiprah, 5213 dai tersebar di nusantara, ribuan keluarga dhuafa telah terberdayakan dan mandiri, bahkan ribuan anak usia sekolah mendapatkan pendidikan yang layak.

Sementara pada kategori Fundrasing Kemanusiaan Terbaik, Aksi Cepat Tanggap berkiprah banyak dalam bencana-bencana alam dan kemanusiaan. Aksi Cepat Tanggap tak hanya aktif dalam bencana kemanusiaan di dalam negeri tapi juga luar negeri. Human Initiative menjadi pemenang dalam nominasi Fundraising CSR Terbaik. Human Initiative mendapat penghargaan dari BNPB karena dinilai telah berjasa mendukung Pemerintah dalam penanggulangan bencana, 2018. Human Initiative juga semakin dipercaya menyalurkan CSR-CSR dari korporat.

Nominasi Fundraising Digital Terbaik dianugerahkan kepada Baznas yang terdepan dalam inovasi-inovasi digital dalam melakukan kampanye fundraisingnya. Berbagai mitra dirangkul untuk memudahkan masyarakat dalam berdonasi. Adapun nominasi Platform Fundraising Digital Terbaik dianugerahkan kepada kitabisa.com atas kiprahnya menggabungan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi digital. Penggalangan dana yang biasanya menjadi masalah utama di berbagai pergerakan kini semakin dimudahkan.

Palang Merah Indonesia mendapatkan penghargaan Fundraising Program Kesehatan Terbaik. PMI dinilai sangat tepat mendapatkan nominasi ini karena kiprahnya dalam bidang kesehatan baik sebelum masa pandemi, terlebih saat pandemi seperti ini. Adapun Fundraising Program Pendidikan Terbaik dianugerahkan kepada Yatim Mandiri dengan program sekolah unggulannya.

Kategori Fundraising Program Anti Korupsi Terbaik diraih  ICW yang memberdayakan masyarakat untuk terlibat/berpartisipasi aktif melakukan perlawanan terhadap praktik korupsi. LBH Jakarta mendapat anugerah Fundraising Program Bantuan Hukum Terbaik karena berjasa mendampingi, memberi bantuan hukum kepada masyarakat.

Berbagai kiprah juga dilakukan Sinergi Foundation yang mendapatkan anugerah Fundraising Wakaf Produktif Terbaik. Sementara kategori Fundraising Penggalangan Dana Langsung diraih LMI

dan Fundraising Kurban Terbaik, dianugerahkan kepada LAZISNU.
Tak hanya untuk lembaga, IFA juga memberi penghargaan kepada komunitas yang telah bahu membahu membantu sesama. Fundraising Komunitas Terbaik diraih oleh Gerak Bareng yang fokus dengan berbagai galang dana di komunitasnya. Selain itu, terdapat pemenang dari jalur pendidikan dengan kategori Program Fundraising Oleh Perguruan Tinggi diraih oleh STF UIN.

Tak hanya itu, terdapat kategori  special Tokoh Pendukung Gerakan Fundraising di Indonesia kepada Alharhum Gus Sholah.


Gus Sholah sangat peduli dalam bidang sosial kemanusiaan. Karena aktif di pesantren, beliau paham bahwa fundraising merupakan salah satu poin utama kemandirian organisasi.


Baca Juga