HUT RI ke 75 

24 tahun berpijak di bumi pertiwi dan 75 tahun sudah negri ini sah merdeka dari penjajah. Dari sekian waktu ke waktu baru kali ini merasakan momentum perayaan penuh haru.Ya meski ditempuh secara virtual melihat dari layar kaca ponsel tapi tak mengapa toh bukan menjadi celah. Malah merugilah saya andai lebih memilih malam mingguan hang out, nangkring di sebuah cafe dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Perjalanan Tur Virtual Ini Lebih Bermanfaat

Meski pemerintah telah menerapkan kebijakan new normal, bukan berarti keadaan sudah benar-benar pulih seperti sebelum terdengar gaungan virus kecil yang merebak dimana-mana. Jadi lebih memilih tetap di rumah saja, Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan sesering mungkin, hingga ikut tur virtual ke lokasi peristiwa kemerdekaan menjadikan momentum 17-an saat pandemi, lebih dapat dipahami esensinya nasionalisme pun terpupuk tebal dalam jiwa.

Apalagi bagi saya yang tinggal jauh dari ibu kota dan tidak begitu menyukai mata pelajaran sejarah yang malah bikin aku menundukkan kepala hening terbawa khayalan haha. Wajar saja sih ya sebab saat SMA, sekolahku di pesantren jadi begitulah kira-kira kejadian horornya. Anehnya, gurunya penyabar banget dan sepuh. Beliau tetap bercerita sedangkan kami banyak yang semakin terlelap omg! Adakah yang samaan hehe?

Oh iya  Kalau pun ke Jakarta, museum dan tempat-tempat bersejarah lainnya tidak pernah terlintas dalam pikiran apalagi masuk wishlist visit. Padahal karcis masuk hanya Rp. 2000,00 yupz harga yang sangat mungkin lebih murah dari sebotol air minum di kota metropolitan.

Mengunjungi Lokasi Peristiwa Kemerdekaan

Acara ini diselenggarakan oleh @wisatakreatifjakarta berkolaborasi dengan @komunitasisb yang dipandu oleh kak Ira pemilik akun instagram @creative_traveler.


Tempat-tempat yang kami kunjungi adalah

*Museum Sumpah Pemuda

*Museum Naskah Proklamasi

*Gedung Pancasila

*Tugu Proklamasi

Kak Ira juga menunjukkan lokasi syuting AADC tempat dijualnya buku-buku dengan harga miring dan AAC saat ada adegan dalam persidangan yang menggunakan gereja Immanuel sebagai tempat ibadah terkeren di Jakarta. Terima kasih telah menjembatani pengetahuan sejarah kami (peserta).

Fakta Tokoh Penting Dibalik Kemerdekaan

Ada banyak tokoh pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Tapi mari kita persempit pada dua tokoh saja terlebih dahulu. Orang pertama yang akan saya jabarkan di sini adalah yang akan lebih banyak saya ulasa karena fakta tokoh kedua sudah selalu disebut-disebut oleh banyak orang karena pamor dan kesempatan hidupnya lebih lama.

  • Wage Rudolf Soepratman

Sang master violinis ini  lahir dari rahim Ibu Siti Senen tanggal 19 Maret 1903 di Jatinegara, Purwerojo, Jawa Tengah. Beliau diberi nama Wage oleh ayahnya, sersan KNIL Djoemeno Menen Sastosoehardjo sebuah nama yang diambil dari bahasa jawa sebagai penanda hari lahirnya kemudian ditambahkan Soepratman. Sedangkan Rudolf yang mengapit namanya adalah pemberian dari kakak iparnya Van Eldik. Seorang keturunan Belanda yang menikah dengan penduduk pribumi kakak perempuan dari Wage, yaitu Rukiyem Supratiyah.

Setelah Wage ikut pindah ke Makasar bersama kakak kandung dan kakak iparnya kemudian Wage memperoleh hadiah biola saat ulang tahunnya yang ke 17 pada tahun 1920 dari Van Eldik. Sehingga Wage menjadi sangat piawai dalam memainkan biola. Tak jarang orang-orang terutama perempuan terpesona karena cara bermainnya seperti menyihir para penikmat seni.

Namun sayangnya Wage Rudolf Supratman meninggal tujuh tahun sebelum hari kemerdekaan di usia yang ke 35 tahun pada tanggal 17 Agustus 1938 di Surabaya karena sakit. Kini, rumahnya telah menjadi museum dan cagar budaya Surabaya.

Rumah WR. Supratman telah menjadi Museum
(Sumber: detik.com oleh Michelle Aldi Gunawan)


Sebelum ajal menjemput, beliau telah lebih dahulu yakin bahwa Indonesia akan merdeka _saat itu masih disebut Hindia Belanda_ Maka dari itu atas kemampuannya dalam dunia seni, beliau banyak menciptakan lagu-lagu nasional yang tenar di nyanyikan seantero bumi pertiwi. seperti;

1. Indonesia Raya, diciptakan tahun 1928

2. Bendera Kita Merah Putih, tahun 1928

3. Indonesia Ibuku, tahun 1928

4. Bangunlah Hai Kawan, diciptakan tahun 1929

5. Mars Parindra, diciptakan tahun 1937

6 .Mars Surya Wirawan, diciptakan tahun 1937

7. Matahari Terbit, diciptakan tahun 1938

8. R.A. Kartini (sekarang dikenal dengan judul Ibu Kita Kartini), diciptakan tahun 1929

9. Mars KBI (Kepanduan Indonesia), diciptakan tahun 193

10. Di Timur Matahari, diciptakan tahun 1931

Sebelumnya WR Supratman adalah pegiat seni musik yang cukup harum namanya begitupula dengan penghasilan selama bekerja di Makasar tepatnya di Restoran White Jazz Band milik Belanda namun kemudian beliau berbelok haluan menjadi wartawan di Bandung dengan penghasilan yang dibilang sangat kecil dari pada profesi awalnya. Namun ia telah memilih jurnalistik sebagai jalan perjuangan meski juga menyalurkan bakatnya untuk memambah penghasilan sampingan.

Saya toh sudah beramal, berjuang dengan caraku, dengan biolaku. Saya yakin Indonesia pasti merdeka ~WR Supratman

 

Dari quote tersebut dapat dipahami bahwa untuk membuat negri ini bangga tidak hanya melulu soal turun jalan, dan angkat senjata. Selagi passion dan aksi kebaikan dapat disalurkan ke ranah yang tepat pasti akan menuai kebermanfaatan. Apalagi di zaman digital ini. Diam-diam perang masih tetap terjadi sekalipun halus dan kasat mata melalui kecanggihan tekhnologi.

Oh ya! Kamu bisa dengerin coletahan tentang kisah ini dan beberapa topik tokoh lainnya melalui kanal podcastku "24 hours vitamin with oviroro" di sini

  • Soekarno

Bicara soal Indonesia dan kemerdekaan, nama yang satu ini pasti masuk dalam list-an teratas. Sebab kemampuannya yang luar biasa cerdas. Beliau menguasai bahasa asing dan politik.

Ketajaman analisanya sangat kuat. Tak heran dapat berpidato pancasila tanpa teks  pada saat sidang BPUPKI 1 Juni 1945, di jalan Pejambon 6 Jakarta Pusat yang kini menjadi gedung pancasila.

Semoga akan selalu terlahir pemimpin cerdas melangit namun bersikap membumi.

Oh ya bagai kalian yang tertarik untuk mengikuti hal serupa kuy cek jadwalnya berikut ini atau langsung kepoin instagramnya. Pasti seru deh meski wisatanya di rumah aja!

Informasi tur virtual bersama Wisata Kreatif Jakarta


  Referensi:

-         https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wage_Rudolf_Soepratman

https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-3704483/melihat-rumah-wafat-wr-soepratman-di-surabaya

Baca Juga