Ehem ehem.. kamu seorang mahasiswa tingkat akhir? Wahh kebetulan sekali, yuk berpelukan cin. Kita senasib nih sedang berada di ujung perjuangan antara go ahead or give up.

Namanya juga sedang di pucuk ya godaannya sangat kencang. Entah perekonomian yang sembelit, asmara yang kadang jadi benalu, desakan ortu agar doi segera lamaran, hingga kesehatan yang dapat menggagu konsentrasi meraih perjuangan final. Ya beginilah semester tua, senja akan segera berlabuh.

By the way ngomongin semester tua nih ya, aku pribadi lebih sering mengalami yang namanya mata kering ketimbang hati kering (gara gara nagisin si doi) tapi Alhamdulillah, aku bukan generasi micin dan  yang membaca semoga tidak tergolong BuCin (Budak Cinta) hehe. 

Oh ya Kok bisa mata kering? Awalnyapun aku gak menyangka ternyata rutinitas (berfaedah) ke kampus dengan jarak tempuh kurang lebih 20 menit dengan kecepatan 60 seorang cewek, hobi membaca buku melalui gadget (Alhamdulillah hadirnya iPusnas & iJakarta  sangat membantu memberikan asupann yang dibutuhkan dan agak hemat kantong), part time job sebagai guru privat hingga freelance menjadi pemicu mata kering.

Apa itu mata kering?
Saat kelenjar disekitar mata tidak lagi memberikan pelumas, maka pelindung mata dari kuman yang menimbulkan infeksi akan susah diperangi. Akhirnya keratoconjunctivitis sicca atau biasa dikenal sebagai mata kering akan mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas.

Mata sepet, mata perih, dan mata pegel  sebenarnya gejala mata  kering hanya saja ia sedang memberi aba-aba agar kita lebih bisa mengontrol kegiatan yang terlalu intens terhadap mata. Seperti; menyetir kendaraan dalam waktu yang lama, membaca tanpa jeda, dan bekerja dengan terus menatap layar laptop atau hp.


Gejala umum mata kering

° mata merah
° mata sering lelah dan perih
° sering berair
° penglihatan kabur
° kurang bisa melihat secara jelas
°terdapat lendir di dalam atau sekitar mata.
Itu beberapa gejala yang sangat umum terjadi kepada saya. Jika ada gejala yang lebih dari di atas, alangkah baiknya konsultasi ke dokter spesialis mata.

Mengatasi mata kering

Untuk mengatasi mata kering tersebut apa cukup dengan mengucek mata? Tentu saja sangatlah tidak. So ini ada beberapa tips penanganan sebelum dan sesudanhya

° gunakan helm saat mengendarai motor. Dilengkapi kaca mata lebih baik
° beri waktu agar mata istirahat agar tidak selalu menatap layar gadget dan laptop (gunakan saat membutuhkan saja)
° atur pencahayaan media digital ag
° sering-sering melihat berkunjung ke taman yang penuh pepohonan hijau & kembang-kembang merekah.
°gunakan tetes mata.



Nah.. tetes mata Insto Dry Eyes dari Combiphar menghadirkan insto Dry Eyes kemasan 7.5 mL sengaja diindikasikan untuk memberikan efek pelumas seperti air mata. Jadi apapun aktivitas dan kesibukanku wes say goodbye terhadap mata kering.






Referensi:
Hellosehat.com
Aladokter.con


Baca Juga